Ahad, Mei 30, 2021

Sunan Abu daud kitab solat sesi 168s

Sunan Abu daud kitab solat sesi 168s

٢ -  الصلاة » ٥٠٣ -  في الاستغفار
2. Shalat  » 503. Penjelasan tentang istighfar
Abu daud tak mesti yang awal ini hadits yang kemas berbeza dengan Imam Muslim dalam kitab sahih muslim

١٢٩٣ - حَدَّثَنَا النُّفَيْلِيُّ حَدَّثَنَا مَخْلَدُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ وَاقِدٍ الْعُمَرِيُّ عَنْ أَبِي نُصَيْرَةَ عَنْ مَوْلًى لِأَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَصَرَّ مَنْ اسْتَغْفَرَ وَإِنْ عَادَ فِي الْيَوْمِ سَبْعِينَ مَرَّةٍ

1293. Telah menceritakan kepada Kami An Nufaili, telah menceritakan kepada Kami Makhlad bin Yazid, telah menceritakan kepada Kami Utsman bin Waqid Al 'Umari dari Abu Nushairah dari mantan budak Abu Bakr Ash Shiddiq, 
-jika sorang sudah dhaif ini 3 pula perawi.
-Utsman bin Waqid Al 'Umari anak cucu Umar.
-dalam kitab rijal ,Abu daud kata dhaif.
- ansab =ilmu tentang keturunan
-perawi majhul  lagi teruk.
-Abu Nushairah  majhul atau dhaif.
-walau perawi akhir Abu Bakar tetap  kena tengok perawi dibawahnya.
-ini dhaif.
-untuk fadhail amal boleh,hadita dhaif boleh pakai ,bukan asas tetapi sokongan aahaja sebab banyak hadits lain yang suruh beristighafar.
-dengan  lafaz ini dhaif.
-Allah suka orang bertaubat.إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ. 
Perkataan ٱلتَّوَّٰبِينَ banyak kali salah dan banyak kali minta ampun.
Seperti basuh baju, tak boleh berhenti basuh.basuhlah sentiasa.
Kena beristighafar setiap hari.
Allah taala tidak jemu.
-Fikir kembali,Kutuk diri sendiri dan sedar kesalahan sendiri, ia akan jadi lebih baik.

Al-Baqarah 2:222
وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْمَحِيضِۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَٱعْتَزِلُوا۟ ٱلنِّسَآءَ فِى ٱلْمَحِيضِۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ ٱللَّهُۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ 
Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.


dari Abu Bakr radliallahu 'anhu ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bukanlah orang yang terus berbuat dosa orang yang meminta ampunan  (tidak degil orang yang beristighafar) walaupun ia kembali(mengulangi) melakukan dosa dalam sehari sebanyak tujuh puluh kali."


١٢٩٤ - حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ وَمُسَدَّدٌ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ الْأَغَرِّ الْمُزَنِيِّ قَالَ مُسَدَّدٌ فِي حَدِيثِهِ وَكَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِي وَإِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ
1294. Telah menceritakan kepada Kami Sulaiman bin Harb serta Musaddad mereka berkata; telah menceritakan kepada Kami Hammad dari Tsabit dari Abu Burdah 
dari Al Agharr Al Muzani, 
- Al Agharr Al Muzani, seorang sahabat yang berhijrah pada peringkat awal.
-bila sahabat ada kelebihan tersendiri,sudah cukup.
-tuhan telah janjikan syurga buat mereka
-jika tabiin mesti siasat dulu.

Musaddad(dalam haditsnya menambahkan) yang pernah menyertai Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam haditsnya mengatakan; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya hatiku pernah tertutup (benar2 berkabus)dan aku beristighfar kepada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali."
-nampak zahir nabi saw melakukan dosa sedang nabi saw maksum.
-istighafar nabi berbeza dengan kita.
-istighafar nabi saw hanya kesilapan yang kecil sahaja bukan dosa.
-kabus benda ringan, seperti kabus dicermin, sapu dengan kain yang kering sudah hilang. Bukan titik hitam bertindanan2. Nabi sendiri pun sudah beristighafar atas perkara yang kecil apa lagi kita yang kesilapan2 yang lebih besar.
-nabi maksum dari dosa besar dan  berdosa kecil masih ada khilaf.
- orang yang biasa bersih akan sensitif dengan kekotoran
-nabi saw orang bersih sangat sensitif dengan kekotoran yang kecil pun.

١٢٩٥ - حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ مِغْوَلٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سُوقَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ إِنْ كُنَّا لَنَعُدُّ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَجْلِسِ الْوَاحِدِ مِائَةَ مَرَّةٍ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
1295. Telah menceritakan kepada Kami Al Hasan bin Ali, telah menceritakan kepada Kami Abu Usamah dari Malik bin Mighwal dari Muhammad bin Suqah dari Nafi' 
dari Ibnu Umar, ia berkata; sungguh Kami telah menghitung ucapan (istighafar)Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa sallam dalam satu majlis beliau "RABBIGHFIRLII WA TUB 'ALAYYA, INNAKAT TAWWAABUR RAHIIM" (Ya Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah taubatku sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang) sebanyak seratus kali.
-sahabat bilang 100 kali
-jika orang lain belum lagi dosa tapi bagi  nabi saw kira sudah salah.
-beristighafar  lagi banyak lagi baik.


Hadits 1295
 رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Ya Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah taubatku sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang.(Maha penerima taubat dan maha mengasihani)


١٢٩٦ - حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ بْنِ مُرَّةَ الشَّنِّيُّ حَدَّثَنِي أَبِي عُمَرُ بْنُ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ بِلَالَ بْنَ يَسَارِ بْنِ زَيْدٍ مَوْلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُنِيهِ عَنْ جَدِّي أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ سَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قَالَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ غُفِرَ لَهُ وَإِنْ كَانَ قَدْ فَرَّ مِنْ الزَّحْفِ

1296. Telah menceritakan kepada Kami Musa bin Isma'il, telah menceritakan kepada Kami Hafsh bin Umar bin Murrah Asy Syanni, telah menceritakan kepadaku ayahku yaitu Umar bin Murrah, ia berkata; saya mendengar 
Bilal bin Yasar bin Zaid mantan (maula)budak Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata; aku mendengar ayahku (yakni Yasar) menceritakan kepadaku dari kakekku(datuk saya) bahwa ia mendengar Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang mengucapkan; ASTAGHFIRULLAAHAL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA ATUUBU ILAIH (aku memohon ampun kepada Allah Dzat yang tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Dia, yang Maha Hidup dan Yang terus mengurus makhlukNya, dan aku bertaubat kepadaNya), maka dia pasti akan diampuni (dosa-dosanya)walaupun dia pernah lari dari medan pertempuran."(perang)
-ucapan ASTAGHFIRULLAAHAL sudah dikira istighafar
-lari dari medan pertempuran."(perang) adalah dosa besar.
-ucapan ini boleh menghapuskan dosa besar juga.
-ada yang perdapat belum cukup dan mesti memenuhi rukun taubat.
-minit 51
-ada yang muflis,sebab bawa amalan banyak tapi kena bayar kepada orang.
-lari dari medan perang berdosa dengan Allah
-boleh jadi Allah mengampunkan.
- ikut Abu Hanifah ,walaupun telah menjalani hukuman masih belum lepas dari hukuman akhirat.
- jangan pandang mudah atau bermudah-mudah dengan perkara dosa.


Hadits 1296
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Aku memohon keampunan daripada Allah dan tiada tuhan melainkan dia,tuhan yang hidup , maha perkasa atau berdiri sendiri.
(aku memohon ampun kepada Allah Dzat yang tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Dia, yang Maha Hidup dan Yang terus mengurus makhlukNya, dan aku bertaubat kepadaNya)

١٢٩٧ - حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُصْعَبٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ حَدَّثَهُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
1297. Telah menceritakan dari Kami Hisyam bin 'Ammar, telah menceritakan kepada Kami Al Walid bin Muslim,
-Abu Hatim tokoh ilmu rijal.Dia kata dia tak tahu tentang Al Walid bin Muslim.

telah menceritakan kepada Kami Al Hakam bin Mush'ab, 
-Al Hakam bin Mush'ab, adalah perawi bermasalah.

telah menceritakan kepada Kami Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas dari ayahnya bahwa ia bercerita kepadanya, 
dari Ibnu Abbas bahwa ia bercerita kepadanya, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang senantiasa beristighfar, 
- masing2 buat tetapi sentiasa tetap.

maka Allah pasti akan selalu memberikannya jalan keluar dari setiap kesempitan dan kelapangan dari segala kegundahan serta Allah akan memberikan rizki kepadanya dari arah yang tidak ia sangka-sangka."
- ini kelebihan istighafar.
- boleh hilang kesedihan.


وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا 
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,talaq ayat 2
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۚ
dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.talaq ayat 3

At-Talaq 65:2
فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا۟ ذَوَىْ عَدْلٍ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا۟ ٱلشَّهَٰدَةَ لِلَّهِۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا 
Maka apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, maka rujuklah (kembali kepada) mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah pengajaran itu diberikan bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,
At-Talaq 65:3
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا 
dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.

-yang asas adalah ayat quran ini.
-hadits ini hanya dhaif untuk menyatakan kelebihan boleh.
-hanya nak mempelbagaikan.
-iktibar = perkara ini adalah dari perawi yang setakat ini. Bukan perawi yang sahih.

١٢٩٨ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ ح و حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ الْمَعْنَى عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ قَالَ سَأَلَ قَتَادَةُ أَنَسًا أَيُّ دَعْوَةٍ كَانَ يَدْعُو بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثَرُ قَالَ كَانَ أَكْثَرُ دَعْوَةٍ يَدْعُو بِهَا اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَزَادَ زِيَادٌ وَكَانَ أَنَسٌ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ بِدَعْوَةٍ دَعَا بِهَا وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ بِدُعَاءٍ دَعَا بِهَا فِيهَا
1298. Telah menceritakan kepada Kami Musaddad telah menceritakan kepada Kami Abdul Harits dan telah diriwayatkan melalui jalur yang lain: Telah menceritakan kepada Kami Ziyad bin Ayyub, telah menceritakan kepada Kami Isma'il Al Ma'na 
dari Abdul Aziz bin Shuhaib, ia berkata; Qatadah bertanya kepada Anas doa apakah yang lebih sering diucapkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Doa yang lebih sering diucapkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah ALLAAHUMMA RABBANAA AATINAA FIDDUNYAA HASANATA WA QINAA 'ADZAABAN NAAR (Ya Allah Tuhan Kami, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, dan lindungilah Kami dari adzab Neraka). 
Ziyad(Abu daud ambil dari  2 saluran 1. Dari Harits 2.Dari Ziyad) menambahkan; Anas apabila hendak menyeru dengan sebuah seruan maka ia menyeru dengannya dan apabila hendak berdoa dengan sebuah doa maka ia berdoa dengannya. (Anas apabila berdoa dengan satu2 doa,dia akan berdoa  ini lah dan jika dia hendak berdoa lain,dia tetap memasukan doa ini kedalam doa2 itu).
-ini bererti doa ini doa yang besar.
-jangan doa ini di baiki2 , tuhan kami jadi tuhan ku konon sebab kita seorang sahaja.
-begitu juga dengan doa2 lain seperti minta berlindung dari syaitan atas rezeki walaupun telah putus haid.
- kenapa  doa  ini merangkumi?
Kebaikan dalam dunia kesejahteraan, rumah ,isteri, ilmu yang berguna, kenderaan yang selesa, sudah masuk segala2nya.
Kebaikan akhirat, palinb tinggi masuk syurga.
Aman pada ketika kejutan berlaku,mudah ketika dihisab,dll.
Pelihara dari azab neraka..sebutkan musabab tetapi yang dimasukan sebab, yakni kita tak buat perkara yang boleh membawa ke neraka.


Hadits 1298
اللَّهُمَّ  رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Ya Allah Tuhan Kami, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, dan lindungilah Kami dari adzab Neraka.

١٢٩٩ - حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ خَالِدٍ الرَّمْلِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ شُرَيْحٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ صَادِقًا بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ
1299. Telah menceritakan kepada Kami Yazid bin Khalid Ar Ramli, telah menceritakan kepada Kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepada Kami Abdurrahman bin Syuraih 
dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif dari ayahnya, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang memohon kepada Allah agar meninggal dalam keadaan syahid dengan jujur,
-dengan hati yang tulus(betul atau benar)
-contoh Khalid bin Al Walid..mati atas tilam..tetapi dikira mati syahid , ada bukti daripada perbuatanya.
-semata2 doa mati syahid.
-imam syafie  mati kena ketuk kepala patah tengkuk.kes uga
-Sheikh Tahir Muhanad al fatoni ulamak  hadits besar, pengarang kitab kamus hadits, mati kena ketuk juga. Mati kerana nak menegakan agama Islam. Syed Qutb. Mati kerana perjuang agama.
-ada juga tak dapat pergi haji tetapi dapat pahala haji 


 maka Allah akan menyampaikannya kepada derajat para syuhada walaupun dia mati diatas tempat tidurnya."

١٣٠٠ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ الْمُغِيرَةِ الثَّقَفِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ رَبِيعَةَ الْأَسَدِيِّ عَنْ أَسْمَاءَ بْنِ الْحَكَمِ الْفَزَارِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ كُنْتُ رَجُلًا إِذَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا نَفَعَنِي اللَّهُ مِنْهُ بِمَا شَاءَ أَنْ يَنْفَعَنِي وَإِذَا حَدَّثَنِي أَحَدٌ مِنْ أَصْحَابِهِ اسْتَحْلَفْتُهُ فَإِذَا حَلَفَ لِي صَدَّقْتُهُ قَالَ وَحَدَّثَنِي أَبُو بَكْرٍ وَصَدَقَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ { وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ

1300. Telah menceritakan kepada Kami Musaddad telah menceritakan kepada Kami Abu 'Awanah dari Utsman bin Al Mughirah Ats Tsaqafi dari Ali bin Rabi'ah Al Asadi 
dari Asma` bin Al Hakam Al Fazari, ia berkata; aku mendengar Ali radliallahu 'anhu berkata; aku adalah seorang laki-laki yang apabila mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebuah hadits maka Allah memberiku manfaat dari haditsnya sesuai dengan kehendakNya. Dan apabila ada seseorang diantara para sahabatnya menceritakan kepadaku maka aku memintanya agar bersumpah, apabila ia bersumpah maka aku membenarkannya. Ali berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Bakr dan Abu Bakr radliallahu 'anhu telah benar bahwa ia berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba melakukan dosa kemudian ia bersuci dengan baik(mengelukan wuduknya), kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua raka'at kemudian meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya." Kemudian beliau membaca ayat ini: "Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui."

١٣٠١ - حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ مُسْلِمٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيُّ عَنْ الصُّنَابِحِيِّ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَ بِيَدِهِ وَقَالَ يَا مُعَاذُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ فَقَالَ أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لَا تَدَعَنَّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ وَأَوْصَى بِذَلِكَ مُعَاذٌ الصُّنَابِحِيَّ وَأَوْصَى بِهِ الصُّنَابِحِيُّ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ

1301. Telah menceritakan kepada Kami 'Ubaidullah bin Umar bin Maisarah telah menceritakan kepada Kami Abdullah bin Yazid Al Muqri`, telah menceritakan kepada Kami Haiwah bin Syuraih, ia berkata; aku mendengar 'Uqbah bin Muslim berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Abdurrahman Al Hubuli dari Ash Shunabihi 
dari Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menggandeng tangannya dan berkata: "Wahai Mu'adz, demi Allah, aku mencintaimu." Kemudian beliau berkata: "Aku wasiatkan kepadamu wahai Mu'adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalat untuk mengucapkan, "ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI 'IBAADATIK" (Ya Allah, bantulah(tolonglah) aku untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta beribadah kepadaMu dengan baik.) Mu'adz mewasiatkan dengan hal tersebut kepada Ash Shunabihi dan Ash Shunabihi mewasiatkan(berpesan) hal tersebut kepada Abdurrahman. 

Hadits 1301
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta beribadah kepadaMu dengan baik.


١٣٠٢ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ الْمُرَادِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ حُنَيْنَ بْنَ أَبِي حَكِيمٍ حَدَّثَهُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ رَبَاحٍ اللَّخْمِيِّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْرَأَ بِالْمُعَوِّذَاتِ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ
1302. Telah menceritakan kepada Kami Muhammad bin Salamah Al Muradi, telah menceritakan kepada Kami Ibnu Wahb dari Al Laits bin Sa'd bahwa Hunain bin Abu Hakim telah menceritakan kepadanya dari Ali bin Rabah Al Lakhmi dari 'Uqbah bin 'Amir, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah memerintahkan Kami untuk membaca surat-surat mu'awwidzât (surat yang berisi permintaan perlindungan kepada Allah, seperti Al Falaq, dan An Nâs) setiap selesai shalat. 

١٣٠٣ - حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ سُوَيْدٍ السَّدُوسِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُعْجِبُهُ أَنْ يَدْعُوَ ثَلَاثًا وَيَسْتَغْفِرَ ثَلَاثًا
1303. Telah menceritakan kepada Kami Ahmad bin Ali bin Suwaid As Sadusi, telah menceritakan kepada Kami Abu Daud dari Israil dari Abu Ishaq dari 'Amru bin Maimun 
dari Abdullah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam senang berdoa tiga kali dan beristighfar tiga kali. 

١٣٠٤ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دَاوُدَ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ عُمَرَ عَنْ هِلَالٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ ابْنِ جَعْفَرٍ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ عُمَيْسٍ قَالَتْ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُعَلِّمُكِ كَلِمَاتٍ تَقُولِينَهُنَّ عِنْدَ الْكَرْبِ أَوْ فِي الْكَرْبِ أَللَّهُ أَللَّهُ رَبِّي لَا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا قَالَ أَبُو دَاوُد هَذَا هِلَالٌ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ وَابْنُ جَعْفَرٍ هُوَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ

1304. Telah menceritakan Musaddad, telah menceritakan kepada Kami Abdullah bin Daud dari Abdul Aziz bin Umar dari Hilal dari Umar bin Abdul Aziz dari Ibnu Ja'far 
dari Asma` bintu 'Umais, ia berkata; Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa sallam berkata kepadaku: "Maukah aku ajarkan kamu kalimat-kalimat yang dapat kamu baca ketika dalam keadaan susah yaitu "ALLAAHU, ALLAAHU RABBII, LAA USYRIKU BIHI SYAIAN" (Allah, Allah adalah tuhanku, aku tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun). Abu Daud berkata; Hilal yang ini adalah mantan (maula)budak Umar bin Abdul aziz sedangkan Ibnu Ja'far adalah Abdullah bin Ja'far. 
Hadits
أَللَّهُ أَللَّهُ رَبِّي لَا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا
Allah, Allah adalah tuhanku, aku tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun

١٣٠٥ - حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ وَعَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ وَسَعِيدٍ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ أَنَّ أَبَا مُوسَى الْأَشْعَرِيَّ قَالَ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَلَمَّا دَنَوْا مِنْ الْمَدِينَةِ كَبَّرَ النَّاسُ وَرَفَعُوا أَصْوَاتَهُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ لَا تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا إِنَّ الَّذِي تَدْعُونَهُ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ أَعْنَاقِ رِكَابِكُمْ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا مُوسَى أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ فَقُلْتُ وَمَا هُوَ قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ أَنَّهُمْ كَانُوا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُمْ يَتَصَعَّدُونَ فِي ثَنِيَّةٍ فَجَعَلَ رَجُلٌ كُلَّمَا عَلَا الثَّنِيَّةَ نَادَى لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكُمْ لَا تُنَادُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا ثُمَّ قَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ مَحْبُوبُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا أَبُو إِسْحَقَ الْفَزَارِيُّ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى بِهَذَا الْحَدِيثِ وَقَالَ فِيهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ

1305. Telah menceritakan kepada Kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada Kami Hammad dari Tsabit dan Ali bin Zaid serta Sa'id Al Jurairi 
dari Abu Utsman An Nahdi bahwa Abu Musa Asy'ari berkata; aku pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan, kemudian tatkala mereka mendekati Madinah orang-orang bertakbir, dan mengeraskan (meninggikan) suara mereka. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai para manusia, sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada Dzat Yang tuli, dan tidak pula Yang tidak hadir(yang jauh). Sesungguhnya Dzat kalian seru ada diantara kalian dan leher hewan kendaraan kalian." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Abu Musa, maukah aku tunjukkan kepada harta terpendam (gedung)diantara harta-harta terpendam Surga?" Maka aku katakan; apakah itu? Beliau berkata: "LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH" (Tidak ada daya dan kekuatan kecuali karena Allah). Telah menceritakan kepada Kami Musaddad, telah menceritakan kepada Kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada Kami Sulaiman At Taimi dari Abu Utsman 
dari Abu Musa Asy'ari bahwa mereka pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sementara mereka menaiki Tsaniyah, kemudian seseorang setiap kali menaiki Tsaniyah berseru: LAA ILAAHA ILLALLAAHU, WALLAAHU AKBAR. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya kalian tidak berseru kepada Dzat yang Tuli(bisu), dan tidak pula Yang tidak hadir(yang tiada)." Kemudian beliau berkata: "Wahai Abdullah bin Qais!....." kemudian Sulaiman menyebutkan hadits tersebut secara makna. Telah menceritakan kepada Kami Abu Shalih Mahbub bin Musa, telah mengabarkan kepada Kami Abu Ishaq Al Fazari dari 'Ashim dari Abu Utsman dari Abu Musa dengan hadits ini. Dan dalam hadits tersebut ia berkata; kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai para manusia, (kasihan ni diri kamu)pelankan suara dalam hati kalian!"

Hadits 1305
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Tidak ada daya dan kekuatan kecuali karena Allah
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ


١٣٠٦ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْحُسَيْنِ زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ شُرَيْحٍ الْإِسْكَنْدَرَانِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو هَانِئٍ الْخَوْلَانِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا عَلِيٍّ الْجَنْبِيَّ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ

1306. Telah menceritakan kepada Kami Muhammad bin Rafi', telah menceritakan kepada Kami Abu Al Husain Zaid bin Al Hubab, telah menceritakan kepada Kami Abdurrahman bin Syuraih Al Iskandarani, telah menceritakan kepadaku Abu Hani` Al Khaulani bahwa ia mendengar Abu Ali Al Hanbi bahwa ia mendengar 
Abu Sa'id Alkhudri radliallahu 'anhu mengatakan bahwa Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mengatakan; RADHIITU BILLAAHI RABBAN WA BIL-ISLAAMI DIINAN WA BIMUHAMMADIN RASUULAN (Aku ridha Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku dan Muhammad sebagai rasul), maka wajib baginya untuk masuk Surga. (nescaya dia mendapat syurga)

Hadits 1306
رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا
Aku ridha Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku dan Muhammad sebagai rasul

١٣٠٧ - حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْعَتَكِيُّ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

1307. Telah menceritakan kepada Kami Sulaiman bin Daud Al 'Ataki, telah menceritakan kepada Kami Ismail bin Ja'far dari Al 'Ala` bin Abdurrahman dari ayahnya 
dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali."

١٣٠٨ - حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْجُعْفِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ الصَّنْعَانِيِّ عَنْ أَوْسِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ قَالَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرَمْتَ قَالَ يَقُولُونَ بَلِيتَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِمْ

1308. Telah menceritakan kepada Kami Al Hasan bin Ali, telah menceritakan kepada Kami Al Husain bin Ali Al Ju'fi dari Abdurrahman bin Yazid bin Jabir dari Abu Al Asy'ats Ash Shan'ani 
dari Aus bin Aus, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Hari Jum'at adalah diantara hari-hari kalian yang terbaik, maka perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari itu, karena sesungguhnya shalawat kalian disampaikan(dikemukakan) kepadaku." Para sahabat bertanya; wahai Rasulullah, bagaimana shalawat Kami disampaikan kepadamu, sementara anda telah meninggal? Beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah tabaraka wa ta'ala telah mengharamkan (kepada tubuh nabi2) jasad para nabi shallAllahu 'alaihim wa sallam atas tanah."

Minit 14

Hadits 1295
 رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Ya Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah taubatku sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang.(Maha penerima taubat dan maha mengasihani)

Hadits 1296
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Aku memohon keampunan daripada Allah dan tiada tuhan melainkan dia,tuhan yang hidup , maha perkasa atau berdiri sendiri.
(aku memohon ampun kepada Allah Dzat yang tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Dia, yang Maha Hidup dan Yang terus mengurus makhlukNya, dan aku bertaubat kepadaNya)

Hadits 1298
اللَّهُمَّ  رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Ya Allah Tuhan Kami, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, dan lindungilah Kami dari adzab Neraka


Tiada ulasan:

Catat Ulasan