Khamis, Disember 01, 2022

Sahih bukhari kitab fadhail sahabat sesi 003syr

Sahih bukhari kitab fadhail sahabat sesi 003syr

Sahih bukhari kitab fadhail sahabat sesi 003t

(5)Chapter: "If I were to take Khalil ..."
(5)باب قَوْلِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ لَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلاً ‏"‏ قَالَهُ أَبُو سَعِيدٍ
Bab sabda Nabi saw , kalau aku  dapat menjadikan seorang khalil , Abu Said meriwayatkannya.


-ini hadits yg benar tentang kehilangan kalung.

(3396) حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ
خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِالْبَيْدَاءِ أَوْ بِذَاتِ الْجَيْشِ انْقَطَعَ عِقْدٌ لِي فَأَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْتِمَاسِهِ وَأَقَامَ النَّاسُ مَعَهُ وَلَيْسُوا عَلَى مَاءٍ وَلَيْسَ مَعَهُمْ مَاءٌ فَأَتَى النَّاسُ أَبَا بَكْرٍ فَقَالُوا أَلَا تَرَى مَا صَنَعَتْ عَائِشَةُ أَقَامَتْ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِالنَّاسِ مَعَهُ وَلَيْسُوا عَلَى مَاءٍ وَلَيْسَ مَعَهُمْ مَاءٌ فَجَاءَ أَبُو بَكْرٍ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاضِعٌ رَأْسَهُ عَلَى فَخِذِي قَدْ نَامَ فَقَالَ حَبَسْتِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسَ وَلَيْسُوا عَلَى مَاءٍ وَلَيْسَ مَعَهُمْ مَاءٌ قَالَتْ فَعَاتَبَنِي وَقَالَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقُولَ وَجَعَلَ يَطْعُنُنِي بِيَدِهِ فِي خَاصِرَتِي فَلَا يَمْنَعُنِي مِنْ التَّحَرُّكِ إِلَّا مَكَانُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى فَخِذِي فَنَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى أَصْبَحَ عَلَى غَيْرِ مَاءٍ فَأَنْزَلَ اللَّهُ آيَةَ التَّيَمُّمِ فَتَيَمَّمُوا فَقَالَ أُسَيْدُ بْنُ الْحُضَيْرِ مَا هِيَ بِأَوَّلِ بَرَكَتِكُمْ يَا آلَ أَبِي بَكْرٍ فَقَالَتْ عَائِشَةُ فَبَعَثْنَا الْبَعِيرَ الَّذِي كُنْتُ عَلَيْهِ فَوَجَدْنَا الْعِقْدَ تَحْتَهُ

Telah bercerita kepada kami Qutaibah bin Sa'id dari Malik dari Abdurrahman bin Al Qasim dari bapaknya dari 'Aisyah radhiallahu'anhu bahwa dia berkata, "Kami keluar bersama Rasulullah ﷺ dalam salah satu perjalanan yang dilakukannya. Hingga ketika kami sampai di Baida' atau di tempat pasukan berkumpul, aku kehilangan kalungku. Maka Rasulullah ﷺ mencarinya bersama orang-orang dari pasukan. Sedangkan mereka tidak berada di dekat mata air dan mereka juga tidak memiliki air. Maka sebagian orang mendatangi Abu Bakar Ash-Shidiq radhiallahu'anhu seraya berkata, "Tidakkah kamu perhatikan apa yang telah diperbuat oleh 'Aisyah? Dia telah membuat Rasulullah ﷺ dan orang-orang menjadi sibuk padahal mereka tidak berada dekat air dan mereka juga tidak memiliki air. Maka Abu Bakar Ash-Shidiq radhiallahu'anhu datang sedang saat itu Rasulullah ﷺ yang berbaring menyandarkan kepalanya di pahaku telah tertidur. Dia berkata, "Kamu telah menahan (menyusahkan) Rasulullah ﷺ dan orang banyak sedangkan mereka tidak sedang berada dekat air dan mereka juga tidak mempunyai air. 'Aisyah radhiallahu'anhu berkata, "Maka Abu Bakar Ash-Shidiq radhiallahu'anhu mencelaku dan berkata sesukanya atas kehendak Allah apa yang bisa diucapkannya, lalu dia menusuk pinggangku dengan (jari) tangannya. Sebenarnya tidak ada yang menghalangi aku untuk bergerak (karena tusukannya) kecuali aku menyadari posisi Rasulullah ﷺ yang sedang berbaring pada pahaku. Rasulullah ﷺ terus tertidur hingga pagi hari tanpa ada air. Kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat tayamum. Maka semua orang bertayamum. Berkata Usaid bin Al Hudlair, "Kejadian tadi adalah awal dari kebarakahannya keluarga kalian, wahai Abu Bakar. 'Aisyah radhiallahu'anhu berkata, "Kemudian unta yang aku tunggangi berdiri yang ternyata kami temukan kalungku berada dibawahnya".

(3397)حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ قَالَ سَمِعْتُ ذَكْوَانَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَسُبُّوا أَصْحَابِي فَلَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ أَنْفَقَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا بَلَغَ مُدَّ أَحَدِهِمْ وَلَا نَصِيفَهُ
تَابَعَهُ جَرِيرٌ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ دَاوُدَ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ وَمُحَاضِرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ
Telah bercerita kepada kami Adam bin Abu Iyas, telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Al A'masy berkata, aku mendengar Dzakwan bercerita dari 
Abu Sa'id Al Khudriy radhiallahu'anhu yang berkata, Nabi ﷺ bersabda, "Janganlah kalian mencela sahabat-sahabatku. Seandainya salah seorang dari kalian menginfakkan emas sebanyak bukit uhud, tidak akan ada yang menyamai satu timbangan (pahala) seorangpun dari mereka, juga tidak akan sampai setengahnya." Hadits ini diikuti pula oleh Jarir, Abdullah bin Daud, Abu Mu'awiyah dan Muhadlir dari Al A'masy.

(3398)حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مِسْكِينٍ أَبُو الْحَسَنِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ شَرِيكِ بْنِ أَبِي نَمِرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ
أَنَّهُ تَوَضَّأَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ خَرَجَ فَقُلْتُ لَأَلْزَمَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَأَكُونَنَّ مَعَهُ يَوْمِي هَذَا قَالَ فَجَاءَ الْمَسْجِدَ فَسَأَلَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا خَرَجَ وَوَجَّهَ هَا هُنَا فَخَرَجْتُ عَلَى إِثْرِهِ أَسْأَلُ عَنْهُ حَتَّى دَخَلَ بِئْرَ أَرِيسٍ فَجَلَسْتُ عِنْدَ الْبَابِ وَبَابُهَا مِنْ جَرِيدٍ حَتَّى قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَاجَتَهُ فَتَوَضَّأَ فَقُمْتُ إِلَيْهِ فَإِذَا هُوَ جَالِسٌ عَلَى بِئْرِ أَرِيسٍ وَتَوَسَّطَ قُفَّهَا وَكَشَفَ عَنْ سَاقَيْهِ وَدَلَّاهُمَا فِي الْبِئْرِ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ ثُمَّ انْصَرَفْتُ فَجَلَسْتُ عِنْدَ الْبَابِ فَقُلْتُ لَأَكُونَنَّ بَوَّابَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْيَوْمَ فَجَاءَ أَبُو بَكْرٍ فَدَفَعَ الْبَابَ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ فَقُلْتُ عَلَى رِسْلِكَ ثُمَّ ذَهَبْتُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا أَبُو بَكْرٍ يَسْتَأْذِنُ فَقَالَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ فَأَقْبَلْتُ حَتَّى قُلْتُ لِأَبِي بَكْرٍ ادْخُلْ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبَشِّرُكَ بِالْجَنَّةِ فَدَخَلَ أَبُو بَكْرٍ فَجَلَسَ عَنْ يَمِينِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَهُ فِي الْقُفِّ وَدَلَّى رِجْلَيْهِ فِي الْبِئْرِ كَمَا صَنَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَشَفَ عَنْ سَاقَيْهِ ثُمَّ رَجَعْتُ فَجَلَسْتُ وَقَدْ تَرَكْتُ أَخِي يَتَوَضَّأُ وَيَلْحَقُنِي فَقُلْتُ إِنْ يُرِدْ اللَّهُ بِفُلَانٍ خَيْرًا يُرِيدُ أَخَاهُ يَأْتِ بِهِ فَإِذَا إِنْسَانٌ يُحَرِّكُ الْبَابَ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَقُلْتُ عَلَى رِسْلِكَ ثُمَّ جِئْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَقُلْتُ هَذَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ يَسْتَأْذِنُ فَقَالَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ فَجِئْتُ فَقُلْتُ ادْخُلْ وَبَشَّرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْجَنَّةِ فَدَخَلَ فَجَلَسَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْقُفِّ عَنْ يَسَارِهِ وَدَلَّى رِجْلَيْهِ فِي الْبِئْرِ ثُمَّ رَجَعْتُ فَجَلَسْتُ فَقُلْتُ إِنْ يُرِدْ اللَّهُ بِفُلَانٍ خَيْرًا يَأْتِ بِهِ فَجَاءَ إِنْسَانٌ يُحَرِّكُ الْبَابَ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا فَقَالَ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ فَقُلْتُ عَلَى رِسْلِكَ فَجِئْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ عَلَى بَلْوَى تُصِيبُهُ فَجِئْتُهُ فَقُلْتُ لَهُ ادْخُلْ وَبَشَّرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْجَنَّةِ عَلَى بَلْوَى تُصِيبُكَ فَدَخَلَ فَوَجَدَ الْقُفَّ قَدْ مُلِئَ فَجَلَسَ وِجَاهَهُ مِنْ الشَّقِّ الْآخَرِ
قَالَ شَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ فَأَوَّلْتُهَا قُبُورَهُمْ
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Miskin Abu Al Hasan, telah bercerita kepada kami Yahya bin Hassan, telah bercerita kepada kami Sulaiman dari Syarik bin Abu Namir dari Sa'id bin Al Musayyab berkata, telah mengabarkan kepadaku 
Abu Musa Al Asy'ariy bahwa dia berwudu di rumahnya lalu keluar. (Lalu dia bercerita); Aku berkata, 'Aku akan mendampingi Rasulullah ﷺ dan bersamanya hari ini." Dia berkata, "Maka dia menuju masjid lalu bertanya tentang keberadaan Nabi ﷺ. Orang-orang menjawab, "Beliau keluar dan menuju ke arah sana." Maka aku keluar menelusuri bekas jejak beliau mencari keberadaannya hingga (aku lihat) beliau memasuki sebuah sumur(telaga) Aris (di suatu ladang pusat kota Madinah). Aku duduk di samping pintu yang terbuat dari pelepah kurma hingga Rasulullah ﷺ menyelesaikan keperluannya kemudian berwudu.' Aku segera menghampiri beliau yang ternyata beliau sedang duduk dekat sumur Aris tersebut dan berada di tengah-tengah tepi sumur tersebut. Beliau menyingkap (pakaiannya)(kain) hingga kedua betisnya dan mengulurkan kedua kakinya ke dalam sumur. Aku memberi salam kepada beliau lalu berpaling dan kembali duduk di samping pintu. Aku berkata, "Sungguh aku menjadi penjaga Rasulullah ﷺ pada hari ini." Kemudian Abu Bakr datang dan mengetuk pintu. Aku tanya, "Siapakah ini? Dia berkata, "Abu Bakr." Aku katakan, "Tunggu sebentar." Kemudian aku menemui (beliau ﷺ) lalu aku katakan, "Wahai Rasulullah, ada Abu Bakr minta izin masuk." Beliau berkata, "Izinkan dia masuk dan sampaikan kabar gembira kepadanya dengan surga." Aku kembali lalu aku katakan kepada Abu Bakr, "Masuklah, dan Rasulullah ﷺ telah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan surga." Maka Abu Bakr masuk lalu duduk di samping kanan Rasulullah ﷺ pada tepi sumur kemudian menjulurkan kedua kakinya ke dalam sumur sebagaimana yang dilakukan Nabi ﷺ dan mengangkat pakaiannya setinggi kedua betisnya. Kemudian aku kembali dan duduk. Aku telah meninggalkan saudaraku (sedang)berwudu dan menyusulku(akan datang kepadaku). Aku berkata, "Seandainya Allah menghendaki kebaikan bagi seseorang, - yang dia maksud saudaranya, - pasti Allah memberinya." Tiba-tiba ada orang yang menggerak-gerakkan pintu, aku bertanya, "Siapakah ini?" Orang itu menjawab, "Aku 'Umar bin Al Khaththab." Aku katakan, "Tunggu sebentar." Kemudian aku menemui Rasulullah ﷺ dan memberi salam kepada beliau lalu aku katakan, "Wahai Rasulullah, ada 'Umar bin Al Khaththab minta izin masuk." Beliau berkata, "Izinkan dia masuk dan sampaikan kabar gembira kepadanya dengan surga." Maka aku temui lalu aku katakan, "Masuklah, dan Rasulullah ﷺ telah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan surga." Maka 'Umar masuk lalu duduk di samping kiri Rasulullah ﷺ pada tepi sumur kemudian menjulurkan kedua kakinya ke dalam sumur. Kemudian aku kembali dan duduk. Aku berkata, "Seandainya Allah menghendaki kebaikan bagi seseorang, pasti Allah memberinya." Tiba-tiba ada lagi orang yang menggerak-gerakkan pintu, aku bertanya, "Siapakah ini?" Orang itu menjawab, "'Utsman bin 'Affan." Aku katakan, "Tunggu sebentar." Kemudian aku menemui Rasulullah ﷺ lalu aku kabarkan kepada beliau, maka beliau berkata, "Izinkan dia masuk dan sampaikan kabar gembira kepadanya dengan surga, dengan berbagai cobaan yang menimpanya." Maka aku menemuinya lalu aku katakan kepadanya, "Masuklah, dan Rasulullah ﷺ telah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan surga, sekaligus berbagai cobaan yang menimpamu." Maka 'Utsman masuk namun dia dapatkan tepi sumur telah penuh. Akhirnya dia duduk di hadapan beliau dari sisi yang lain." Berkata Syarik bin Abdullah, berkata Sa'id bin Al Musayyab, "Aku tafsirkan posisi duduk mereka bertiga sebagai posisi kuburan mereka sedangkan kuburan 'Utsman terpisah dari mereka".

- jika telaga dalam boleh jika airnya dalam dan membahayakan tidak boleh, walaun dengan alasan nak ikut sunnah nabi saw.

Minit 33

(3399)حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُمْ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَعِدَ أُحُدًا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ فَرَجَفَ بِهِمْ فَقَالَ اثْبُتْ أُحُدُ فَإِنَّمَا عَلَيْكَ نَبِيٌّ وَصِدِّيقٌ وَشَهِيدَانِ
Telah bercerita kepadaku Muhammad bin Basysyar, telah bercerita kepada kami Yahya dari Sa'id dari Qatadah bahwa Anas bin Malik radhiallahu'anhu bercerita kepada mereeka bahwa Nabi ﷺ mendaki bukit Uhud, diikuti oleh Abu Bakr, 'Umar dan 'Utsman. Lalu gunung Uhud itu bergetar, maka beliau bersabda, "Tenanglah wahai Uhud, karena di atasmu sekarang ada seorang Nabi, Asshiddiq (orang yang jujur, maksudnya Abu Bakar) dan dua orang (yang akan mati) syahid".

(3400)حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ سَعِيدٍ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا صَخْرٌ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَمَا أَنَا عَلَى بِئْرٍ أَنْزِعُ مِنْهَا جَاءَنِي أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ فَأَخَذَ أَبُو بَكْرٍ الدَّلْوَ فَنَزَعَ ذَنُوبًا أَوْ ذَنُوبَيْنِ وَفِي نَزْعِهِ ضَعْفٌ وَاللَّهُ يَغْفِرُ لَهُ ثُمَّ أَخَذَهَا ابْنُ الْخَطَّابِ مِنْ يَدِ أَبِي بَكْرٍ فَاسْتَحَالَتْ فِي يَدِهِ غَرْبًا فَلَمْ أَرَ عَبْقَرِيًّا مِنْ النَّاسِ يَفْرِي فَرِيَّهُ فَنَزَعَ حَتَّى ضَرَبَ النَّاسُ بِعَطَنٍ
قَالَ وَهْبٌ الْعَطَنُ مَبْرَكُ الْإِبِلِ يَقُولُ حَتَّى رَوِيَتْ الْإِبِلُ فَأَنَاخَتْ
Telah bercerita kepadaku Ahmad bin Sa'id Abu Abdullah, telah bercerita kepada kami Wahb bin Jarir, telah bercerita kepada kami Shakhr dari 
Nafi' bahwa Abdullah bin 'Umar radhiallahu'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Ketika aku sedang berada di dekat sumur saat aku melepaskan sarungku, Abu Bakr dan 'Umar datang menemuiku. Lalu Abu Bakr mengambil (air) dengan satu atau dua timba dan pada tarikannya itu ada kelemahan dan Allah mengampuninya. Kemudian Ibnu Al Khaththab mengambil timba itu dari tangan Abu Bakr sehingga dapat mengambil air yang banyak. Aku belum pernah melihat di kalangan manusia ada orang yang berbuat saperti apa yang diperbuat oleh 'Umar hingga manusia menjadi puas karenanya." Wahb (perawi ini) berkata, Al'Athan adalah tempat menderum unta." Dia berkata, "Hingga unta-unta dapat minum dengan puas dan beristirahat".
- istighafar isyarat umur pemerintahan
- pengurusan air isyarat kepada pengurusan pemerintahan

(3401)حَدَّثَنِي الْوَلِيدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ أَبِي الْحُسَيْنِ الْمَكِّيُّ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
إِنِّي لَوَاقِفٌ فِي قَوْمٍ فَدَعَوْا اللَّهَ لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ وَقَدْ وُضِعَ عَلَى سَرِيرِهِ إِذَا رَجُلٌ مِنْ خَلْفِي قَدْ وَضَعَ مِرْفَقَهُ عَلَى مَنْكِبِي يَقُولُ رَحِمَكَ اللَّهُ إِنْ كُنْتُ لَأَرْجُو أَنْ يَجْعَلَكَ اللَّهُ مَعَ صَاحِبَيْكَ لِأَنِّي كَثِيرًا مَا كُنْتُ أَسْمَعُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُنْتُ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَفَعَلْتُ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَانْطَلَقْتُ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ فَإِنْ كُنْتُ لَأَرْجُو أَنْ يَجْعَلَكَ اللَّهُ مَعَهُمَا فَالْتَفَتُّ فَإِذَا هُوَ
عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ
Telah bercerita kepadaku Al Walid bin Shalih, telah bercerita kepada kami 'Isa bin Yunus, telah bercerita kepada kami 'Umar bin Sa'id bin Abu Al Husain Al Makkiy dari 
Ibnu Abu Mulaikah dari Ibnu 'Abbas radhiallahu'anhuma berkata, "Ketika aku berada di tengah-tengah kaum (Muslimin), ternyata mereka sedang mendoakan 'Umar bin Al Kthaththab, saat jasadnya sudah diletakkan di atas tempat tidurnya, tiba-tiba ada seorang laki-laki dari belakangku yang meletakkan siku lengannya pada bahuku seraya berkata, "Semoga Allah merahmatimu. Sungguh aku berharap Allah akan menjadikan kamu bersama kedua shahabatmu ( Rasulullah dan Abu Bakar) dikarenakan aku sering mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Pernah aku bersama Abu Bakr dan 'Umar. Aku, Abu Bakr dan 'Umar pernah mengerjakan sesuatu. Aku, Abu Bakr dan 'Umar pernah berangkat (bepergian)." Maka, sungguh aku berharap Allah menjadikan kamu bersama keduanya (di pemakaman). Kemudian aku (Ibnu Abbas)menoleh, ternyata orang itu adalah 'Ali bin Abu Thalib."
- beginilah keadaan hubungan Ali dan sahabat-sahabat yg lain.

(3402)حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الْكُوفِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو
عَنْ أَشَدِّ مَا صَنَعَ الْمُشْرِكُونَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَيْتُ عُقْبَةَ بْنَ أَبِي مُعَيْطٍ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُصَلِّي فَوَضَعَ رِدَاءَهُ فِي عُنُقِهِ فَخَنَقَهُ بِهِ خَنْقًا شَدِيدًا فَجَاءَ أَبُو بَكْرٍ حَتَّى دَفَعَهُ عَنْهُ فَقَالَ
{ أَتَقْتُلُونَ رَجُلًا أَنْ يَقُولَ رَبِّيَ اللَّهُ وَقَدْ جَاءَكُمْ بِالْبَيِّنَاتِ مِنْ رَبِّكُمْ }
Telah bercerita kepadaku Muhammad bin Yazid Al Kufiy, telah bercerita kepada kami Al Walid dari Al Awza'iy dari Yahya bin Abu Katsir dari Muhammad bin Ibrahim dari 'Urwah bin Az Zubair berkata, Aku bertanya kepada 'Abdullah bin 'Amru tentang perbuatan yang paling keras yang dilakukan kaum musyrikin kepada Rasulullah ﷺ. Maka dia menjawab, "Aku pernah melihat 'Uqbah bin Abu Mu'ith mendatangi Nabi ﷺ saat beliau sedang salat lalu dia meletakkan selendangnya pada leher beliau lalu dia menariknya dengan sekuat-kuatnya. Kemudian Abu Bakr datang lalu melepaskan selendang tersebut dari leher beliau seraya berkata dengan mengutip firman Allah dalam QS. Ghafir ayat 28 yang arinya: ("Apakah kalian akan membunuh seseorang karena dia mengatakan Rabb-ku Allah? Sungguh dia telah datang dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas dari Rabb kalian").
Minit 15

Tiada ulasan:

Catat Ulasan