Rabu, Januari 25, 2023

Sahih bukhari kitab berpegang teguh sesi 03

Sahih bukhari kitab berpegang teguh sesi 03

Sahih bukhari kitab berpegang teguh sesi 03t

3805. Mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam 
(3)باب الاِقْتِدَاءِ بِسُنَنِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: 
وَقَوْلِ اللَّهِ تَعَالَى: {وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا} قَالَ أَيِمَّةً نَقْتَدِي بِمَنْ قَبْلَنَا، وَيَقْتَدِي بِنَا مَنْ بَعْدَنَا. 
وَقَالَ ابْنُ عَوْنٍ ثَلاَثٌ أُحِبُّهُنَّ لِنَفْسِي وَلإِخْوَانِي هَذِهِ السُّنَّةُ أَنْ يَتَعَلَّمُوهَا وَيَسْأَلُوا عَنْهَا، وَالْقُرْآنُ أَنْ يَتَفَهَّمُوهُ وَيَسْأَلُوا عَنْهُ، وَيَدَعُوا النَّاسَ إِلاَّ مِنْ خَيْرٍ. 
(Atau وَيَدَعُوا النَّاسَ إِلاَّ خَيْرٍ)
Bab mengikut sunnah-sunnah Rasullah saw.
Dan firman Allah, jadikanlah kami imam, pemimpin-pemimpin kepada orang-orang yang bertaqwa. Beliau berkata pemimpin-pemimpin yang kami ikuti dari kalangan orang sebelum kami  dan orang kemudian daripada kami mengikuti kami.
Ibnu Aun berkata 3 perkara ini aku suka untuk diri ku dan untuk saudara-saudara ku :
Yg pertama sunnah ini   agar dipelajari mereka dan mereka bertanya tentangnya.
Yg kedua quran  agar mereka  memahaminya dan bertanya tentangnya.
Yg ke tiga, membiarkan orang kecuali untuk perkara yang baik (atau mereka  enyeru orang kepada kebaikan)




٧٦ -  الاعتصام بالكتاب والسنة » ٣٨٠٥ -  الاقتداء بسنن رسول الله صلى الله عليه وسلم
76. Berpegang teguh terhadap kitab dan sunnah » 3805. Mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam

٦٧٤٠ - حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا مَثَلِي وَمَثَلُ مَا بَعَثَنِي اللَّهُ بِهِ كَمَثَلِ رَجُلٍ أَتَى قَوْمًا فَقَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي رَأَيْتُ الْجَيْشَ بِعَيْنَيَّ وَإِنِّي أَنَا النَّذِيرُ الْعُرْيَانُ فَالنَّجَاءَ فَأَطَاعَهُ طَائِفَةٌ مِنْ قَوْمِهِ فَأَدْلَجُوا فَانْطَلَقُوا عَلَى مَهَلِهِمْ فَنَجَوْا وَكَذَّبَتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ فَأَصْبَحُوا مَكَانَهُمْ فَصَبَّحَهُمْ الْجَيْشُ فَأَهْلَكَهُمْ وَاجْتَاحَهُمْ فَذَلِكَ مَثَلُ مَنْ أَطَاعَنِي فَاتَّبَعَ مَا جِئْتُ بِهِ وَمَثَلُ مَنْ عَصَانِي وَكَذَّبَ بِمَا جِئْتُ بِهِ مِنْ الْحَقِّ
6740. Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu Burdah dari 
Abu Musa dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Perumpamaanku(perbandingan) dan perumpamaan risalah(apa) yang kubawa adalah bagaikan seseorang yang mendatangi sebuah kaum, lantas(lalu) ia katakan, 'Hai kaum, aku telah melihat (telah nampak)sebuah pasukan dengan kedua mataku, dan aku adalah pemberi peringatan( pengancam) orang yang telanjang, maka selamatkanlah (diri kamu)kalian, selamatkanlah kalian.' Lantas sebagian kelompok kaumnya mentaatinya sehingga mereka meneruskan(pergi) perjalanan sehingga selamat, namun sebagian lain mendustakan dan tetap berada di tempatnya(disitu) hingga pasukan menyerangnya mereka di pagi buta dan menyandera (memusnahkan)mereka, itulah(begitulah) perumpamaan orang yang mentaatiku dan mengikuti(apa) risalah yang kubawa, dan perumpaman orang yang membangkangku dan mendustakan kebenaran yang kubawa

٦٧٤١ - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ لَمَّا تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاسْتُخْلِفَ أَبُو بَكْرٍ بَعْدَهُ وَكَفَرَ مَنْ كَفَرَ مِنْ الْعَرَبِ قَالَ عُمَرُ لِأَبِي بَكْرٍ كَيْفَ تُقَاتِلُ النَّاسَ وَقَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَمَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ عَصَمَ مِنِّي مَالَهُ وَنَفْسَهُ إِلَّا بِحَقِّهِ وَحِسَابُهُ عَلَى اللَّهِ فَقَالَ وَاللَّهِ لَأُقَاتِلَنَّ مَنْ فَرَّقَ بَيْنَ الصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ فَإِنَّ الزَّكَاةَ حَقُّ الْمَالِ وَاللَّهِ لَوْ مَنَعُونِي عِقَالًا كَانُوا يُؤَدُّونَهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَاتَلْتُهُمْ عَلَى مَنْعِهِ فَقَالَ عُمَرُ فَوَاللَّهِ مَا هُوَ إِلَّا أَنْ رَأَيْتُ اللَّهَ قَدْ شَرَحَ صَدْرَ أَبِي بَكْرٍ لِلْقِتَالِ فَعَرَفْتُ أَنَّهُ الْحَقُّ قَالَ ابْنُ بُكَيْرٍ وَعَبْدُ اللَّهِ عَنْ اللَّيْثِ عَنَاقًا وَهُوَ أَصَحُّ
6741. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari Uqail dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dari 
Abu Hurairah berkata, "Tatkala Rasululah shallallahu 'alaihi wasallam wafat dan Abu Bakar diangkat menjadi khalifah sesudahnya, serta beberapa orang Arab (telah)kembali kafir, Umar berujar(berkata) kepada Abu Bakar, "Bagaimana engkau memerangi manusia (orang2 itu)padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda 'Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan Laa-ilaaha-illallah, barangsiapa mengucapkan Laa-ilaaha ilallah, berarti ia telah menjaga (melindungi harta benda dan nyawa)darah dan jiwanya(nyawanya) dariku kecuali karena alasan yang dibenarkan, dan hisabnya(perhitungan terserah kepada) ada pada Allah, ' Lantas Abu Bakar berkata, "Demi Allah, sungguh akan aku perangi siapa saja yang memisahkan(membezakan) antara shalat dan zakat, sesungguhnya zakat adalah hak harta, demi Allah, kalaulah mereka mencegahku(tidak mahu mmberi kpd ku) dari membayar unta yang pernah mereka bayarkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, niscaya kuperangi karena mencegahnya(keenganan menyerahkan kepada ku)" Lantas Umar berkata, "Demi Allah, (aku percaya)tiba-tiba tak ada pendapat lain selain aku melihat bahwa Allah telah melapangkan (kepuasan) dada Abu Bakar untuk memerangi, aku sadar bahwa dia adalah benar." Ibn Bukair dan Abdullah menyebutkan dari Al Laits dengan redaksi 'inaaq Bukan `iqaal, sekalipun maknanya sama, unta, dan ini lebih shahih."

6741. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari Uqail dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dari Abu Hurairah berkata, "Tatkala Rasululah shallallahu 'alaihi wasallam wafat dan Abu Bakar diangkat menjadi khalifah sesudahnya, serta beberapa orang Arab kembali kafir, Umar berujar kepada Abu Bakar, "Bagaimana engkau memerangi manusia padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda 'Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan Laa-ilaaha-illallah, barangsiapa mengucapkan Laa-ilaaha ilallah, berarti ia telah menjaga darah dan jiwanya dariku kecuali karena alasan yang dibenarkan, dan hisabnya ada pada Allah, ' Lantas Abu Bakar berkata, "Demi Allah, sungguh akan aku perangi siapa saja yang memisahkan antara shalat dan zakat, sesungguhnya zakat adalah hak harta, demi Allah, kalaulah mereka mencegahku dari membayar unta yang pernah mereka bayarkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, niscaya kuperangi karena mencegahnya." Lantas Umar berkata, "Demi Allah, tiba-tiba tak ada pendapat lain selain aku melihat bahwa Allah telah melapangkan dada Abu Bakar untuk memerangi, aku sadar bahwa dia adalah benar." Ibn Bukair dan Abdullah menyebutkan dari Al Laits dengan redaksi 'inaaq Bukan `iqaal, sekalipun maknanya sama, unta, dan ini lebih shahih."

٦٧٤٢ - حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَدِمَ عُيَيْنَةُ بْنُ حِصْنِ بْنِ حُذَيْفَةَ بْنِ بَدْرٍ فَنَزَلَ عَلَى ابْنِ أَخِيهِ الْحُرِّ بْنِ قَيْسِ بْنِ حِصْنٍ وَكَانَ مِنْ النَّفَرِ الَّذِينَ يُدْنِيهِمْ عُمَرُ وَكَانَ الْقُرَّاءُ أَصْحَابَ مَجْلِسِ عُمَرَ وَمُشَاوَرَتِهِ كُهُولًا كَانُوا أَوْ شُبَّانًا فَقَالَ عُيَيْنَةُ لِابْنِ أَخِيهِ يَا ابْنَ أَخِي هَلْ لَكَ وَجْهٌ عِنْدَ هَذَا الْأَمِيرِ فَتَسْتَأْذِنَ لِي عَلَيْهِ قَالَ سَأَسْتَأْذِنُ لَكَ عَلَيْهِ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَاسْتَأْذَنَ لِعُيَيْنَةَ فَلَمَّا دَخَلَ قَالَ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ وَاللَّهِ مَا تُعْطِينَا الْجَزْلَ وَمَا تَحْكُمُ بَيْنَنَا بِالْعَدْلِ فَغَضِبَ عُمَرُ حَتَّى هَمَّ بِأَنْ يَقَعَ بِهِ فَقَالَ الْحُرُّ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَالَ لِنَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { خُذْ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنْ الْجَاهِلِينَ } وَإِنَّ هَذَا مِنْ الْجَاهِلِينَ فَوَاللَّهِ مَا جَاوَزَهَا عُمَرُ حِينَ تَلَاهَا عَلَيْهِ وَكَانَ وَقَّافًا عِنْدَ كِتَابِ اللَّهِ

6742. Telah menceritakan kepadaku Ismail telah menceritakan kepadaku Ibn Wahb dari Yunus dari Ibn Syihab telah menceritakan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah, bahwa 
Abdullah bin Abbas radliallahu 'anhuma berkata, "Uyainah bin Hishn bin Khudaifah bin Badr datang dan singgah menemui anak saudaranya (keponakannya), Al Hurr bin Qais bin Hishn, dan dia termasuk sekian di antara sekelompok orang yang selalu didekati oleh Umar, qurra` (ahli baca alquran), dan selalu mengikuti majlis Umar dan musyawarah-musyarahnya, baik yang berusia dewasa atau muda. Kemudian 'Uyainah berkata kepada keponakannya, 'Wahai keponakanku, apakah engkau mempunyai kedekatan (disisi)dengan amir (khalifah)ini sehingga bisa memintakannya ijin untukku sehingga aku bisa menemuinya? Al Hurr bin Qais lalu menjawab, "Baik, aku akan memintakannya ijin untukmu." Ibn Abbas berkata, "Lantas Al Hurr bin Qais meminta ijin untuk 'Uyainah. Tatkala Uyainah sudah menemui Umar, ia berkata "Wahai Ibnul khattab, demi Allah, engkau belum memberi pemberian yang banyak kepada kami, dan belum juga engkau berbuat adil diantara kami." Spontan Umar marah hingga ia ingin menghukumnya(memukulnya). Namun Uyainah mengatakan, "Bebaskan aku dari hukumanmu wahai amirul mukminin, sebab Allah berfirman kepada nabi shallallahu 'alaihi wasallam-Nya: '(Maafkanlah, lakukanlah yang ma'ruf dan berpalinglah dari orang-orang jahil' (Qs. Al A'raf 199), dan hukuman ini di antara kelakuan orang-orang bodoh. Demi Allah, maka Umar tidak( melanggar ayat) jadi melakukan hukumannya ketika Uyainah membacakan kepadanya, Umar adalah orang yang selalu memegang teguh Kitabullah."

٦٧٤٣ - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْمُنْذِرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهَا قَالَتْ أَتَيْتُ عَائِشَةَ حِينَ خَسَفَتْ الشَّمْسُ وَالنَّاسُ قِيَامٌ وَهِيَ قَائِمَةٌ تُصَلِّي فَقُلْتُ مَا لِلنَّاسِ فَأَشَارَتْ بِيَدِهَا نَحْوَ السَّمَاءِ فَقَالَتْ سُبْحَانَ اللَّهِ فَقُلْتُ آيَةٌ قَالَتْ بِرَأْسِهَا أَنْ نَعَمْ فَلَمَّا انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَا مِنْ شَيْءٍ لَمْ أَرَهُ إِلَّا وَقَدْ رَأَيْتُهُ فِي مَقَامِي هَذَا حَتَّى الْجَنَّةَ وَالنَّارَ وَأُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّكُمْ تُفْتَنُونَ فِي الْقُبُورِ قَرِيبًا مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ أَوْ الْمُسْلِمُ لَا أَدْرِي أَيَّ ذَلِكَ قَالَتْ أَسْمَاءُ فَيَقُولُ مُحَمَّدٌ جَاءَنَا بِالْبَيِّنَاتِ فَأَجَبْنَاهُ وَآمَنَّا فَيُقَالُ نَمْ صَالِحًا عَلِمْنَا أَنَّكَ مُوقِنٌ وَأَمَّا الْمُنَافِقُ أَوْ الْمُرْتَابُ لَا أَدْرِي أَيَّ ذَلِكَ قَالَتْ أَسْمَاءُ فَيَقُولُ لَا أَدْرِي سَمِعْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ شَيْئًا فَقُلْتُهُ

6743. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Hisyam bin Urwah dari Fatimah binti Al Mundzir dari 
Asma' binti Abu Bakar radliallahu 'anhuma, ia berkata, "Aku mendatangi 'Aisyah ketika gerhana matahari, orang-orang tengah shalat dan ia sendiri juga shalat. Aku pun bertanya, "Mengapa orang-orang melakukan shalat?" Lantas Aisyah mengisyaratkan dengan tangannya ke arah langit dan mengucapkan subhaanallah. Aku tanyakan, "Gerhanakah(adakah dengan tanda)?" ia menjawab dengan mengisyaratkan kepalanya 'benar'. Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai shalat, maka beliau memuja dan memuji Allah kemudian bersabda: "Tidak ada sesuatu yang belum pernah kulihat, selain telah kulihat di tempat berdiriku ini sekarang, hingga surga dan neraka. Dan telah diwahyukan kepadaku bahwa kalian akan mendapat ujian(yg dahsyat) di alam kubur yang (dekat2) berdekatan dengan fitnah Dajjal. Adapun orang mukmin atau muslim -aku tidak tahu kepastian redaksinya, mana dari keduanya yang diucapkan Asma-, akan berkata, 'Muhammad telah datang kepada kami dengan membawa bukti-bukti yang terang dan kami memenuhi ajakannya dan kami beriman, hingga terdengar suara 'Tidurlah engkau dengan nyenyak, kami tahu bahwa engkau adalah orang yang yakin.' Adapun orang munafik atau ragu-ragu -Aku tidak tahu mana yang diucapkan sama- akan mengatakan 'Aku tidak tahu, aku hanya mendengar orang-orang berkata sesuatu, lalu aku menirunya'."

٦٧٤٤ - حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ دَعُونِي مَا تَرَكْتُكُمْ إِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِسُؤَالِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ فَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَاجْتَنِبُوهُ وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ
6744. Telah menceritakan kepada kami Ismail Telah menceritakan kepadaku Malik dari Abu Zinad dari Al A'raj dari
 Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Biarkanlah( daku) apa yang aku tinggalkan untuk kalian, hanyasanya orang-orang sebelum kalian binasa karena mereka gemar bertanya (soalan mereka)dan menyelisihi (menyangkahi) nabi mereka, jika aku melarang kalian dari sesuatu maka jauhilah, dan apabila aku perintahkan kalian(setajat mana kemapuan kamu) dengan sesuatu maka kerjakanlah semampu kalian."

❣Minit 15

٧٦ -  الاعتصام بالكتاب والسنة » ٣٨٠٥ -  الاقتداء بسنن رسول الله صلى الله عليه وسلم
76. Berpegang teguh terhadap kitab dan sunnah » 3805. Mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam

٦٧٤٠ - حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا مَثَلِي وَمَثَلُ مَا بَعَثَنِي اللَّهُ بِهِ كَمَثَلِ رَجُلٍ أَتَى قَوْمًا فَقَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي رَأَيْتُ الْجَيْشَ بِعَيْنَيَّ وَإِنِّي أَنَا النَّذِيرُ الْعُرْيَانُ فَالنَّجَاءَ فَأَطَاعَهُ طَائِفَةٌ مِنْ قَوْمِهِ فَأَدْلَجُوا فَانْطَلَقُوا عَلَى مَهَلِهِمْ فَنَجَوْا وَكَذَّبَتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ فَأَصْبَحُوا مَكَانَهُمْ فَصَبَّحَهُمْ الْجَيْشُ فَأَهْلَكَهُمْ وَاجْتَاحَهُمْ فَذَلِكَ مَثَلُ مَنْ أَطَاعَنِي فَاتَّبَعَ مَا جِئْتُ بِهِ وَمَثَلُ مَنْ عَصَانِي وَكَذَّبَ بِمَا جِئْتُ بِهِ مِنْ الْحَقِّ
6740. Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu Burdah dari 
Abu Musa dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Perumpamaanku(perbandingan) dan perumpamaan risalah(apa) yang kubawa adalah bagaikan seseorang yang mendatangi sebuah kaum, lantas(lalu) ia katakan, 'Hai kaum, aku telah melihat (telah nampak)sebuah pasukan dengan kedua mataku, dan aku adalah pemberi peringatan( pengancam) orang yang telanjang, maka selamatkanlah (diri kamu)kalian, selamatkanlah kalian.' Lantas sebagian kelompok kaumnya mentaatinya sehingga mereka meneruskan(pergi) perjalanan sehingga selamat, namun sebagian lain mendustakan dan tetap berada di tempatnya(disitu) hingga pasukan menyerangnya mereka di pagi buta dan menyandera (memusnahkan)mereka, itulah(begitulah) perumpamaan orang yang mentaatiku dan mengikuti(apa) risalah yang kubawa, dan perumpaman orang yang membangkangku dan mendustakan kebenaran yang kubawa.
- perbandingan dari Nabi saw tentang orang yg taat dgn orang tidak
-perbandingan perkataan الْعُرْيَانُ boleh bermakna telanjang tetapi disini bermakna dgn makna pinjaman yakni pemberi ancaman yg jelas dan nyata.
- yg taat selamat dan yg tidak taat habis musnah setelah diserang.
-Nabi saw telah nampak syurga neraka dan kita percayalah kepadanya yg al amin itu.
- jika tak ikut didunia yg selamat diduniapun tak dapat.
- orang dizamannya nampak semua itu .
فَذَلِكَ مَثَلُ مَنْ أَطَاعَنِي فَاتَّبَعَ مَا جِئْتُ بِهِ 
وَمَثَلُ مَنْ عَصَانِي وَكَذَّبَ بِمَا جِئْتُ بِهِ مِنْ الْحَقِّ
itulah(begitulah) perumpamaan orang yang mentaatiku dan mengikuti(apa) risalah yang kubawa, dan perumpaman orang yang membangkangku dan mendustakan kebenaran yang kubawa.
-kenapa duk ratib yg orang lain ajar berbanding dengan yg nabi ajar jika merasa yg nabi saw lebih baik.
- diberitahu Nabi bac sekian, lalu ditambah bermacam-macam...yg orang lain buat
-soalan kenapa dia tak ajar, jika eluk
Contoh vitamin kan eluk...makan lebih
Doktor tentukan berapa?
Nabi ajar berapa?
Marah pula bila diberitahu.
Sunnah itu luas, dari sekecil-kecil hingga sebesar-besarnya.
- keras hati , mulut ikut Nabi saw buat ikut sendiri.
- orang Islam tak tahu perbezaan dgn agama lain yg tiada asasnya.
- diberitahu makanan bubur assyura  tiada asas, marah lagi dan semakin dibuatnya.
- makna molek tapi sentiasa buat tetap Nabi saw ajarkah?
-yg eluk adalah yg Nabi beritahu dan buat

٦٧٤١ - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ لَمَّا تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاسْتُخْلِفَ أَبُو بَكْرٍ بَعْدَهُ وَكَفَرَ مَنْ كَفَرَ مِنْ الْعَرَبِ قَالَ عُمَرُ لِأَبِي بَكْرٍ كَيْفَ تُقَاتِلُ النَّاسَ وَقَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَمَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ عَصَمَ مِنِّي مَالَهُ وَنَفْسَهُ إِلَّا بِحَقِّهِ وَحِسَابُهُ عَلَى اللَّهِ فَقَالَ وَاللَّهِ لَأُقَاتِلَنَّ مَنْ فَرَّقَ بَيْنَ الصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ فَإِنَّ الزَّكَاةَ حَقُّ الْمَالِ وَاللَّهِ لَوْ مَنَعُونِي عِقَالًا كَانُوا يُؤَدُّونَهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَاتَلْتُهُمْ عَلَى مَنْعِهِ فَقَالَ عُمَرُ فَوَاللَّهِ مَا هُوَ إِلَّا أَنْ رَأَيْتُ اللَّهَ قَدْ شَرَحَ صَدْرَ أَبِي بَكْرٍ لِلْقِتَالِ فَعَرَفْتُ أَنَّهُ الْحَقُّ قَالَ ابْنُ بُكَيْرٍ وَعَبْدُ اللَّهِ عَنْ اللَّيْثِ عَنَاقًا وَهُوَ أَصَحُّ
6741. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari Uqail dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dari 
Abu Hurairah berkata, "Tatkala Rasululah shallallahu 'alaihi wasallam wafat dan Abu Bakar diangkat menjadi khalifah sesudahnya, serta beberapa orang Arab (telah)kembali kafir, Umar berujar(berkata) kepada Abu Bakar, "Bagaimana engkau memerangi manusia (orang2 itu)padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda 'Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan Laa-ilaaha-illallah, barangsiapa mengucapkan Laa-ilaaha ilallah, berarti ia telah menjaga (melindungi harta benda dan nyawa)darah dan jiwanya(nyawanya) dariku kecuali karena alasan yang dibenarkan, dan hisabnya(perhitungan terserah kepada) ada pada Allah, ' Lantas Abu Bakar berkata, "Demi Allah, sungguh akan aku perangi siapa saja yang memisahkan (membezakan) antara shalat dan zakat, sesungguhnya zakat adalah hak harta, demi Allah, kalaulah mereka mencegahku(tidak mahu mmberi kpd ku) dari membayar unta yang pernah mereka bayarkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, niscaya kuperangi karena mencegahnya(keenganan menyerahkan kepada ku)" Lantas Umar berkata, "Demi Allah, (aku percaya)tiba-tiba tak ada pendapat lain selain aku melihat bahwa Allah telah melapangkan (kepuasan) dada Abu Bakar untuk memerangi, aku sadar bahwa dia adalah benar." Ibn Bukair dan Abdullah menyebutkan dari Al Laits dengan redaksi 'inaaq Bukan `iqaal, sekalipun maknanya sama, unta, dan ini lebih shahih."

- ini cerita Abu Bakar
Minit 35
- Abu Bakar tunjuk sunnah Rasullah saw sebagai pemerintah.
Minit 38
- melaksanakan sistem zakat juga sunnah juga.
1.tak mahu bg zakat
2.anggap zakat tak wajib.
3.guna kekuatan zakat untuk serang kerajaan Islam.
Minit 44
- hadith ,aku diperang memerangi manusia sehingga  mereka mengucap lailahailallah .Orang yg mengucap 
lailahailallah bererti dia telah melindungi  harta dan nyawanya kecuali dgn haknya yakni hak Islam.
- mengucap tetapi tak bayar zakat , sedangkan zakat hak Islam.zakat mengharuskan perang yg telah ada dalm hadith.
- tindakan Abu Bakar betul.
- mengucap shj tidak cukup.

٦٧٤٢ - حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَدِمَ عُيَيْنَةُ بْنُ حِصْنِ بْنِ حُذَيْفَةَ بْنِ بَدْرٍ فَنَزَلَ عَلَى ابْنِ أَخِيهِ الْحُرِّ بْنِ قَيْسِ بْنِ حِصْنٍ وَكَانَ مِنْ النَّفَرِ الَّذِينَ يُدْنِيهِمْ عُمَرُ وَكَانَ الْقُرَّاءُ أَصْحَابَ مَجْلِسِ عُمَرَ وَمُشَاوَرَتِهِ كُهُولًا كَانُوا أَوْ شُبَّانًا فَقَالَ عُيَيْنَةُ لِابْنِ أَخِيهِ يَا ابْنَ أَخِي هَلْ لَكَ وَجْهٌ عِنْدَ هَذَا الْأَمِيرِ فَتَسْتَأْذِنَ لِي عَلَيْهِ قَالَ سَأَسْتَأْذِنُ لَكَ عَلَيْهِ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَاسْتَأْذَنَ لِعُيَيْنَةَ فَلَمَّا دَخَلَ قَالَ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ وَاللَّهِ مَا تُعْطِينَا الْجَزْلَ وَمَا تَحْكُمُ بَيْنَنَا بِالْعَدْلِ فَغَضِبَ عُمَرُ حَتَّى هَمَّ بِأَنْ يَقَعَ بِهِ فَقَالَ الْحُرُّ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَالَ لِنَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { خُذْ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنْ الْجَاهِلِينَ } وَإِنَّ هَذَا مِنْ الْجَاهِلِينَ فَوَاللَّهِ مَا جَاوَزَهَا عُمَرُ حِينَ تَلَاهَا عَلَيْهِ وَكَانَ وَقَّافًا عِنْدَ كِتَابِ اللَّهِ

6742. Telah menceritakan kepadaku Ismail telah menceritakan kepadaku Ibn Wahb dari Yunus dari Ibn Syihab telah menceritakan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah, bahwa 
Abdullah bin Abbas radliallahu 'anhuma berkata, "Uyainah bin Hishn bin Khudaifah bin Badr datang dan singgah menemui anak saudaranya (keponakannya), Al Hurr bin Qais bin Hishn, dan dia termasuk sekian di antara sekelompok orang yang selalu didekati oleh Umar, qurra` (ahli baca alquran), dan selalu mengikuti majlis Umar dan musyawarah-musyawarahnya, baik yang berusia dewasa atau muda. Kemudian 'Uyainah berkata kepada keponakannya, 'Wahai keponakanku, apakah engkau mempunyai kedekatan (disisi)dengan amir (khalifah)ini sehingga bisa memintakannya ijin untukku sehingga aku bisa menemuinya? Al Hurr bin Qais lalu menjawab, "Baik, aku akan memintakannya ijin untukmu." Ibn Abbas berkata, "Lantas Al Hurr bin Qais meminta ijin untuk 'Uyainah. Tatkala Uyainah(sepupu Al Hurr) sudah menemui Umar, ia berkata "Wahai Ibnul khattab, demi Allah, engkau belum memberi pemberian yang banyak kepada kami, dan belum juga engkau berbuat adil diantara kami." Spontan Umar marah hingga ia ingin menghukumnya(memukulnya). Namun Al Hurr mengatakan, "Bebaskannya dari hukumanmu wahai amirul mukminin, sebab Allah berfirman kepada nabi shallallahu 'alaihi wasallam-Nya: '(Maafkanlah, lakukanlah yang ma'ruf dan berpalinglah dari orang-orang jahil' (Qs. Al A'raf 199), dan hukuman ini di antara kelakuan orang-orang bodoh. Demi Allah, maka Umar tidak ( melanggar ayat) jadi melakukan hukumannya ketika Hurr membacakan kepadanya, Umar adalah orang yang selalu memegang teguh Kitabullah."
- anggota majlis mesyuaratالْحُرِّ بْنِ قَيْسِ Umar 
- Uyainah ,menyertai perang Hunain
Minit 48
-Uyainah pernah ikut Thulaihah yg mengaku jadi Nabi dan kalah.
-sunnah adalah ikut quran 
- dan sama shj ikut quran atau ikut sunnah.
- qurra adalah orang yg hafal quran  dan alim tentang quran.


٦٧٤٣ - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْمُنْذِرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهَا قَالَتْ أَتَيْتُ عَائِشَةَ حِينَ خَسَفَتْ الشَّمْسُ وَالنَّاسُ قِيَامٌ وَهِيَ قَائِمَةٌ تُصَلِّي فَقُلْتُ مَا لِلنَّاسِ فَأَشَارَتْ بِيَدِهَا نَحْوَ السَّمَاءِ فَقَالَتْ سُبْحَانَ اللَّهِ فَقُلْتُ آيَةٌ قَالَتْ بِرَأْسِهَا أَنْ نَعَمْ فَلَمَّا انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَا مِنْ شَيْءٍ لَمْ أَرَهُ إِلَّا وَقَدْ رَأَيْتُهُ فِي مَقَامِي هَذَا حَتَّى الْجَنَّةَ وَالنَّارَ وَأُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّكُمْ تُفْتَنُونَ فِي الْقُبُورِ قَرِيبًا مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ أَوْ الْمُسْلِمُ لَا أَدْرِي أَيَّ ذَلِكَ قَالَتْ أَسْمَاءُ فَيَقُولُ مُحَمَّدٌ جَاءَنَا بِالْبَيِّنَاتِ فَأَجَبْنَاهُ وَآمَنَّا فَيُقَالُ نَمْ صَالِحًا عَلِمْنَا أَنَّكَ مُوقِنٌ وَأَمَّا الْمُنَافِقُ أَوْ الْمُرْتَابُ لَا أَدْرِي أَيَّ ذَلِكَ قَالَتْ أَسْمَاءُ فَيَقُولُ لَا أَدْرِي سَمِعْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ شَيْئًا فَقُلْتُهُ

6743. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Hisyam bin Urwah dari Fatimah binti Al Mundzir dari 
Asma' binti Abu Bakar radliallahu 'anhuma, ia berkata, "Aku mendatangi 'Aisyah ketika gerhana matahari, orang-orang tengah shalat dan ia sendiri juga shalat. Aku pun bertanya, "Mengapa orang-orang melakukan shalat?" Lantas Aisyah mengisyaratkan dengan tangannya ke arah langit dan mengucapkan subhaanallah. Aku tanyakan, "Gerhanakah (adakah dengan tanda)?" ia menjawab dengan mengisyaratkan kepalanya 'benar'. Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai shalat, maka beliau memuja dan memuji Allah kemudian bersabda: "Tidak ada sesuatu yang belum pernah kulihat, selain telah kulihat(semua) di tempat berdiriku ini sekarang, hingga surga dan neraka. Dan telah diwahyukan kepadaku bahwa kalian akan mendapat ujian(azab) (yg dahsyat) di alam kubur yang (dekat2) berdekatan dengan fitnah Dajjal. Adapun orang mukmin atau muslim -aku tidak tahu kepastian redaksinya, mana dari keduanya yang diucapkan Asma-, akan berkata, 'Muhammad telah datang kepada kami dengan membawa bukti-bukti yang terang dan kami memenuhi ajakannya dan kami beriman, hingga terdengar suara 'Tidurlah engkau dengan nyenyak, kami tahu bahwa engkau adalah orang yang yakin.' Adapun orang munafik atau ragu-ragu -Aku tidak tahu mana yang diucapkan sama- akan mengatakan 'Aku tidak tahu, aku hanya mendengar orang-orang berkata sesuatu, lalu aku menirunya'."

- fitnah kubur dan fitnah dajjal sama dahsyat.
- ditunjukan gambar atau tv , orang muslim akan kenal.
- ada juga tidur dialam kubur.
- ada juga makna berada dlm keadaan tenang.
1jam3minit
-jika belajar sunnah satu2 dipelajar tebtang Nabi saw maka  ujian dahsyat  sama seperti fitnah dajjal  tentunya boleh di lalui.
-walau pandai lukis jika tak ikut sunnah nabi, tetap tak akan kenal nabi saw dialam kubur.
- ujian dlm kubur bukan satu masa shj.
- ada ujian yg menyusahkan dan ada yang menyenangkan.
-tanya boleh jawab sudah menyenangkan .


٦٧٤٤ - حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ دَعُونِي مَا تَرَكْتُكُمْ إِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِسُؤَالِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ فَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَاجْتَنِبُوهُ وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ
6744. Telah menceritakan kepada kami Ismail Telah menceritakan kepadaku Malik dari Abu Zinad dari Al A'raj dari
Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Biarkanlah( daku) apa yang aku tinggalkan untuk kalian, hanyasanya orang-orang sebelum kalian binasa karena mereka gemar bertanya (soalan mereka)dan menyelisihi (menyangkahi) nabi mereka, jika aku melarang kalian dari sesuatu maka jauhilah, dan apabila aku perintahkan kalian(setakat mana kemampuan kamu) dengan sesuatu maka kerjakanlah semampu kalian."
- banyak soal tapi tak buat.
- ikut sunnah  setakat yg kita boleh buat.
- nak ikut betul-betul tidak rok

Tiada ulasan:

Catat Ulasan